Sejarah Mac OS
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System, dibuat
khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis
IBM. Diciptakan oleh Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld dari
perusahaan Apple Inc., dan diperkenalkan pada tahun 1984.
Jef Raskin
Sejak
tahun 2002, Mac OS telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur
PowerPC maupun x86 dan merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan
Graphical User Interface . Kata Macintosh sendiri diambil dari nama
jenis apel kesukaan Jef Raskin, yaitu Macintosh. Diperkenalkan pada
tahun 1984, dan menjadi salah satu raksasa penguasa Operating System
sekarang.
Versi
terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh adalah Mac
OS X. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, versi ini adalah
penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8,
Mac OS 9. Beberapa orang membaca karakter "X" dengan "eks". Salah satu
alasan mereka menafsirkan seperti itu adalah karena tradisi untuk
memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x"
(misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Perkembangan Mac OS.
- System versi 0.0-1.1 (1984)
Dengan
sangat baik, Apple membuat OS sebagai satu-satunya OS yang bisa
dimanfaatkan pada saat itu yang sepenuhnya memang memakai GUI. Dan sejak
saat itu, GUI jadi pionir perkembangan dari OS lainnya. System 1 bisa
dijalankan di satu aplikasi saja dalam satu waktu, jadi System versi
0.0-1.1 belum dapat melakukan multitasking.
- System versi 2.0-5.x (1985 dan 1987)
Selanjutnya
adalah system versi 2.0-5 yang diperkenalkan oleh Apple di bulan April
1985 yang sudah dilengkapi oleh Finder 4.1 serta Mini Finder yang mana
berfungsi untuk membuka aplikasi dengan lebih cepat. Tidak hanya itu,
ada juga sistem baru yakni sistem pengambilan screenshot, cukup dengan
memakai tombol shift+command+3. Hebatnya lagi, pada system 2, para
pengguna bisa melakukan shutdown komputer dari menu yang telah tersedia.
- System 6 (1988)
Apple
merilis System 6 di Juni 1988 dengan kapasitas sistem operasi yang jauh
lebih stabil serta berjangka waktu panjang. System 6 ini bisa
dijalankan dengan sangat cepat, hebatnya lagi bisa menjalankan Floppy
Disk cukup dengan memakai 300-400 kb RAM, masih banyak RAM yang bisa
digunakan untuk menjalankan aplikasi lainnya.
- System 7 (1991)
Tanggal
13 Mei 1991, dipilih oleh Apple untuk merilis System 7 dengan
memanfaatkan perubahan yang cukup signifikan. System ini memberikan para
penggunanya kebebasan untuk membuka lebih banyak aplikasi asalkan masih
ada memory. Pada versi ini, para pengguna dapat melakukan share file
pada hardisk dengan sistem network.
- System 7.6 (1997)
Menuju
ke Januari 1997, ada Mac OS 7.6 yang merupakan System 7.6 yang sejak
saat itu pula mulai dikenalkan versi OS selanjutnya yang di kenal dengan
Mac OS 8.
- Mac OS 8 (1997)
Pada bulan
Juli tahun 1997 Mac OS merilis versi terbarunya, Mac OS 8. Respon publik
cukup baik menanggapi diuncurkannya versi yang lebih canggih
dibandingkan sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya Mac OS 8
sebanyak 3 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.
- Mac OS 9 (1999)
Dua
tahun kemudian, pada bulan Oktober tahun 1999 Mac OS kembali
memperbarui sistem operasinya dengan versi terbarunya, Mac OS 9. Sistem
operasi ini dianggap sebagai masa transisi atau peralihan dari OS versi 8
menuju OS X.
- Mac OS X 10.0 “Cheetah” (2000)
Mac
OS X diperkenalkan kepada publik secara resmi satu tahun kemudian,
bulan tahun 2000. Banyak upaya perubahan dan transformasi yang dilakukan
oleh Apple untuk meningkatkan performa sistem operasi yang dimilikinya.
Hal ini berkenaan dengan semakin majunya pola pikir masyarakat dan
tingkat kebutuhan yang meningkat sehingga pengguna atau user membutuhkan
sistem operasi yang canggih, yang dapat digunakan untuk membantu
pekerjaan mereka.
- Mac OS X 10.1 “Puma” (2001)
Versi
kedua Mac OS X ini mulai diperkenalkan kepada publik pada tahun 2001
namun baru resmi dirilis pada tahun 2011. Mac OS versi terbaru ini
menawarkan tampilan yang lebih elegan dan modern yang dikenal dengan
sebutan Aqua. Dukungan terhadap perangkat dan media seperti CD, MP3,
DVD, printer, dan kamera digital pun semakin diperluas.
- Mac OS X 10.2 “Jaguar” (2002)
Dari
waktu ke waktu, Apple berkonsisten untuk terus mengembangkan Mac OS X
ini. Hal ini dibuktikan dengan dilaunchingnya Mac OS X versi 10.2 yang
diberi kode nama Jaguar pada tahun 2002.
- Mac OS X 10.3 “Panther” (2004)
Versi
berikutnya ini diperkenalkan pada tahun 2003 setahun setelah versi
Jaguar. Fitur-fitur yang tersedia mulai dilengkapi seperti iChat AV
untuk video konferensi, Finder dengan satu akses klik ke file dan
folder, serta tampilan Expose.
- Mac OS X 10.4 “Tiger” (2005)
Versi
terbaru, yaitu Mac OS X 10.4 mulai muncul pada tahun 2005. OS ini beri
kode nama Tiger. OS ini begitu terkenal di masyarakat bahkan
penjualannya mencapai angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam
minggu. OS ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yaitu
merupakan Mac pertama yang menggunakan Intel dimana Mac versi sebelumnya
menggunakan Power PC.
- Mac OS X v10.5 “Leopard” (2007)
OS
ini mulai diluncurkan pada tahun 2007. Beberapa transformasi pun tak
luput dilakukan oleh pihak Apple Corporation, salah satunya yaitu dengan
menambahkan fitur Cover Flow di Finder dan Time Machine.
- Mac OS X v10.6 “Snow Leopard” (2009)
Dirilis
pada tahun 2009 dan OS versi ini merupakan pembaharuan besar-besaran
yang dilakukan Apple dengan memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang
ada dalam pengembangan Mac OS X.
- Mac OS X v10.7 "Lion" (20 Oktober 2010)
Tahun
2011 Apple kembali mengembangkan OS terbarunya menjadi Mac OS X 10.7
yang diberi nama Lion. Pada OS versi terbaru ini terdapat integrasi yang
lebih baik antara iOS dan Mac. iOS sendiri merupakan sistem operasi
buatan Apple Corporation yang diperuntukkan bagi Iphone dan perangkat
lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Sedangkan seperti telah
diketahui sebelumnya bahwa Mac OS diperuntukkan bagi komputer Macintosh.
Lion juga menjadi Mac pertama yang dapat diunduh di toko aplikasi utama
milik Apple, Apple Store. Terdapat sekitar 250 fitur yang ada di Apple
Store, baik berupa fitur baru maupun fitur yang diperbarui.
- Mac OS X v10.8 "Mountain Lion" (2012)
Pada
tahun 2012, Apple kembali melakukan pengembangan dan perubahan terhadap
OS yang dmilikinya. Versi Mac OS terbaru yang diberi nama Mountain Lion
ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang elum ada pada versi
sebelumnya. Sebut saja dukungan berupa aplikasi iMessage, iCloud, dan
integrase yang lebih baik dengan jejaring sosial Twitter.
- Mac OS X 10.9 “Mavericks” (2013)
OS
Mavericks, rilisan MAC OS X yang kesepuluh ini di rilis pada tanggal 22
Oktober 2013 dengan berbagai update yang ditekankan pada ketahanan
baterai, peningkatan Finder(Pencarian), perbaikan power users dan juga
integrasi iCloud. Nama Mavericks diambil dari sebuah lokasi berselancar
di California, ini adalah versi MAC OS pertama yang dirilis menggunakan
sebuah nama lokasi. Sebelumnya MAC OS hanya menggunakan nama-nama kucing
besar.
- Mac OS X 10.10 “Yosemite” (2014)
MAC
OS X yang ke-sebelas, OS ini dirilis kepada konsumen pada 16 Oktober
2014. Yosemite memperkenalkan sebuah pembaruan pada user interface OS X.
Grafis skeuomorphism diganti menjadi desain grafis datar dan efek
tembus kabur. Yang mengikuti keluarga iOS 7, dan juga perubahan beberapa
icon yang mengikuti perkembangan iOS 7 dan iOS 8. Selain perubahan
desain ikon, yosemite juga merubah pencahayaan dan skema warna gelap.
Untuk font Lucida Grande diganti menjadi Helvetica Neue sebagai default
nya. Nama yosemite ini diambil dari sebuah nama taman nasional.
- Mac OS X 10.11 “El Capitan” (2015)
El
Capitan akan dirilis untuk konsumen Apple pada akhir tahun 2015 ini.
Nama El Capitan merupakan sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada
taman nasional Yosemite. Ini adalah penerus OS X Yosemite dan difokuskan
pada peningkatan kinerja, stabilitas dan keamanan.
Kelebihan Mac OS
- Lebih stabil karena menggunakan UNIX
- Bisa mengenal file format windows.
- Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
- Dokumen-dokumen
yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik
yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang
formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program
aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa
membaca format tersebut.
- Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak.
- Ada
‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa
mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang
berjalan dan perubahan-perubahan pada data.
- Ada program
“sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam
jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari
berdasarkan keyword.
- Macintosh memiliki keamanan terhadap virus,
spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak
orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
- Operating
System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya
jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan
pada Mac OS mudah belajarnya.
- Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.
Kekurangan Mac OS
- Hanya cocok untuk graphic designer.
- Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
- Mac
tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license
buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac
OS.
- Software di Mac OS tidak begitu lengkap.
- Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar