Pengertian IP
Address (Internet Protocol Address)
IP Adress merupakan deretan bilangan biner antara
32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi setiap
perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet).
IP Address nantinya akan berguna sebagai data
identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke
jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media
penghubungnya.
Alamat tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok
bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.
Fungsi IP Adress
Ada beberapa fungsi dasar dari sebuah IP Address,
yaitu :
1.
Alat
Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi IP
Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka
jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address
berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti
halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara satu
dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
2.
Alamat
Lokasi Jaringan
Fungsi IP Address
yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita
ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat
diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP
Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah
mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata,
ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke
komputer yang ingin dituju.
Bagaimana IP
Address diberikan ?
Sebuah IP Address sebenarnya tidak diberikan pada unit
komputernya, melainkan kepada sebuah Interface Jaringan di dalam komputer itu.
Misalnya, sebuah komputer / CPU bisa saja
memiliki dua buah interface jaringan sehingga memiliki dua buah IP Address.
Pada CPU Interface jaringan tambahan yang dimaksud biasanya berupa Lan
Card.
Dalam suatu Jaringan Komputer, IP Address harus unik
alias tidak boleh sama persis dengan IP pada interface yang lain. Hal itu
dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.
Bentuk sebenarnya IP Address
Komputer sebenarnya hanya mengenal pengkodean on dan off (digital), oleh karenanya semua data yang dikirim
dan terima adalah bilangan biner (hanya nol dan satu).
Misalnya ketika mengirim huruf Z maka melalui media
kabel UTP diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya
dialiri listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0)
sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai
ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.
Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa
bilangan desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah
diingat manusia. Pada setiap titik pemisah IP Address adalah terdiri dari 8
bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.
contoh penulisan IP Address = 192.168.1.1
sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001
Pengertian Network dan Host
Sebuah IP Address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi
yaitu porsi Network dan porsi Host. Network merupakan
bagian IP Address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan
bagian Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer di dalam jaringan
tadi.
Berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan, antara lain
:
- Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.
- Dalam sebuah network tidak boleh ada Host yang sama nilainya.
Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui porsi
Network dan Host pada IP Address ? jawabannya adalah tergantung nilai
subnetmask-nya.
Pada IP Address kelas C biasanya memakai subnet
mask 255.255.255.0 (bentuk binernya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 )
dengan kata lain, jika IP yang kita gunakan adalah 192.168.1.1 maka192.168.1 nya adalah network dan 1 adalah Host.
Dalam penerapan IP Address terdapat dua buah IP yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner. Jadi setiap Host tidak boleh 00000000 = 0 atau 11111111 = 255
Dalam penerapan IP Address terdapat dua buah IP yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner. Jadi setiap Host tidak boleh 00000000 = 0 atau 11111111 = 255
Karena alamat semua 0 pada Host
merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST.
Sehingga bisa dikatakan IP yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254
saja.
contoh IP yang tidak diperbolehkan :
contoh IP yang tidak diperbolehkan :
00001010.00001010.00000011. 00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011. 11111111 = 10.10.3.225
00001010.00001010.00000011. 11111111 = 10.10.3.225
Fungsi IP yang berakhiran 0 (Host 0) adalah
sebagai network, IP ini akan dipakai ketika kita melakukan setting pada
router. Sehingga ketika routing (menjalurkan) dengan tujuan suatu range IP
(misal 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254) kita hanya perlu menyebut IP
Network-nya saja (192.168.1.0).
Fungsi IP berakhiran 255 (Host 255) adalah sebagai Broadcast.
Secara otomatis fungsinya adalah berteriak teriak kepada jaringan yang lain
“mau nyari IP ini, dia ada di jaringanku!”
Kelas IP Address
Karena banyaknya kemungkinan angka IP Address yang
bisa digunakan maka diperlukan aturan dalam pendistribusiannya. Oleh karena itu
IP Address dibagi ke dalam kelas-kelas tertentu berdasarkan jumlah Network dan Host-nya.
Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering
digunakan yaitu kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host
dan Network.
1.
Kelas
A
IP Address kelas
A digunakan untuk sedikit jaringan dengan jumlah host yang sangat banyak. IP
Address kelas ini biasanya digunakan untuk jaringan-jaringan komputer yang
tidak terlalu padat lalu lintas trafictnya.
2.
Kelas
B
IP Address kelas
B digunakan pada jaringan yang berukuran sedikit lebih besar dari IP Address
kelas A. Network IP kelas B biasanya mampu menampung sekitar 65.000-an
host.
3.
Kelas
C
IP Address kelas
C memiliki kemampuan yang paling besar dibandingkan dengan dua kelas yang
sebelumnya. IP Address kelas ini mampu dibentuk oleh lebih dari 2 juta network.
Kelas IP Address yang paling banyak
digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah Host
yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu
254 Host IP Address. IP tersebut bisa bernilai antara 192.0.0.0
sampai 223.255.255.255
Pada jaringan lokal, kita akan banyak
menjumpai IP Address 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255. IP Address
itu termasuk kedalam kelas C.